MEMORI INTERNAL
Karakteristik Sistem Memori (secara umum)
1. Lokasi
CPU
Internal (main)
External (secondary)
2. Kapasitas
Ukuran word
Banyaknya word
3. Satuan Transfer
Word
Block
4. Metode Akses
Sequential access
Direct access
Random access
Associative access
5. Kinerja
Access time
Cycle time
Transfer rate
6. Tipe Fisik
Semikonduktor
Permukaan magnetik
7. Karakteristik Fisik
Volatile/nonvolatile
Erasable/nonerasable
8. Organisasi
Catatan:
Bagi pengguna dua karakteristik penting memori adalah
Kapasitas,
Kinerja.
Penjelasan
Ad 1) Lokasi Memori
Ada tiga lokasi keberadaan memori di dalam sistem komputer, yaitu:
Memori lokal
o Memori ini built-in berada dalam CPU (mikroprosesor),
o Memori ini diperlukan untuk semua kegiatan CPU,
o Memori ini disebut register.
Memori internal
o Berada di luar CPU tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer,
o Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara,
o Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama.
o Memori internal biasanya menggunakan media RAM
Memori eksternal
o Bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU,
o Diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen.
o Tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus melalui pengontrol/modul I/O.
o Memori eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder.
o Memori ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik, dll.
Ad 2) Kapasitas Memori
Kapasitas register (memori lokal) dinyatakan dalam bit.
Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
Kapasitas memori eksternal biasanya dinyatakan dalam byte.
Ad 3) Satuan Transfer (Unit of Transfer)
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul memori.
Bagi memori internal (memori utama), satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
Bagi memori eksternal, data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, dalam hal ini dikenal sebagai block.
Word
Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi, kecuali CRAY-1 dan VAX.
CRAY-1 memiliki panjang word 64 bit, memakai representasi integer 24 bit.
VAX memiliki panjang instruksi yang beragam, ukuran wordnya adalah 32 bit.
Addressable Units
Pada sejumlah sistem, addressable unit adalah word. Hubungan antara panjang suatu alamat (A) dengan jumlah addressable unit (N) adalah 2A = N
Ad 4) Metode Akses Memori
Terdapat empat jenis pengaksesan satuan data, sbb.:
Sequential Access
Direct Access
Random Access
Associative Access
Sequential Access
Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record.
Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan untuk membantu proses pencarian.
Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record.
Waktu access record sangat bervariasi.
Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetik.
Direct Access
Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
Waktu aksesnya bervariasi.
Contoh direct access adalah akses pada disk.
Random Access
Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung.
Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan.
Contoh random access adalah sistem memori utama.
Associative Access
Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya.
Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri.
Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya.
Contoh associative access adalah memori cache.
Ad 5) Kinerja Memori
Ada tiga buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu :
Waktu Akses (Access Time)
Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis.
Bagi non RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.
Waktu Siklus (Cycle Time)
Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
Laju Pemindahan (Transfer Rate)
Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memori.
Bagi RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus).
Bagi non-RAM, berlaku persamaan sbb.:
TN = Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit.
TA = Waktu akses rata-rata
N = Jumlah bit
R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)
Ad 6) Tipe Fisik Memori
Ada dua tipe fisik memori, yaitu :
Memori semikonduktor, memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale integration).
Memori ini banyak digunakan untuk memori internal misalnya RAM.
Memori permukaan magnetik, memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.
Ad 7) Karakteristik Fisik
Ada dua kriteria yang mencerminkan karakteristik fisik memori, yaitu:
Volatile dan Non-volatile
o Pada memori volatile, informasi akan rusak secara alami atau hilang bila daya listriknya dimatikan.
o Pada memori non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap berada di sana tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada memori ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut.
Memori permukaan magnetik adalah non volatile.
Memori semikonduktor dapat berupa volatile atau non volatile.
Erasable dan Non-erasable
o Erasable artinya isi memori dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain.
o Memori semikonduktor yang tidak terhapuskan dan non volatile adalah ROM.
Ad 8) Organisasi
Yang dimaksud dengan organisasi adalah pengaturan bit dalam menyusun word secara fisik.
Hirarki Memori
Tiga pertanyaan dalam rancangan memori, yaitu :
Berapa banyak? Berapa cepat? Berapa mahal?
Kapasitas. Waktu access Harga
Setiap spektrum teknologi mempunyai hubungan sbb.:
Semakin kecil waktu access, semakin besar harga per bit.
Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga per bit.
Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu access.
Untuk mendapatkan kinerja terbaik, memori harus mampu mengikuti CPU. Artinya apabila CPU sedang mengeksekusi instruksi, kita tidak perlu menghentikan CPU untuk menunggu datangnya instruksi atau operand.
Untuk mendapatkan kinerja terbaik, memori menjadi mahal, berkasitas relatif rendah, dan waktu access yang cepat.
Untuk memperoleh kinerja yang optimal, perlu kombinasi teknologi komponen memori. Dari kombinasi ini dapat disusun hirarki memori sbb.:
Semakin menurun hirarki, maka hal-hal di bawah ini akan terjadi :
a) Penurunan harga per bit
b) Peningkatan kapasitas
c) Peningkatan waktu akses
d) Penurunan frekuensi akses memori oleh CPU.
Kunci keberhasilan organisasi adalah penurunan frekuensi akses memori oleh CPU.
Bila memori dapat diorganisasikan dengan penurunan harga per bit melalui peningkatan waktu akses, dan bila data dan instruksi dapat didistribusikan melalui memori ini dengan penurunan frekuensi akses memori oleh CPU, maka pola ini akan mengurangi biaya secar keseluruhan dengan tingkatan kinerja tertentu.
Register adalah jenis memori yang tercepat, terkecil, dan termahal yang merupakan memori internal bagi prosesor.
Memori utama merupakan sistem internal memory dari sebuah komputer. Setiap lokasi di dalam memori utama memiliki alamat yang unik.
Cache adalah perangkat untuk pergerakan data antara memori utama dan register prosesor untuk meningkatkan kinerja.
Ketiga bentuk meori di atas bersifat volatile dan memakai teknologi semikonduktor.
Magnetic disk dan Magnetic tape adalah external memory dan bersifat non-volatile.
Memori Semikonduktor
Ada beberapa memori semikonduktor, yaitu :
1. RAM : RAM statik (SRAM) dan RAM dinamik (DRAM).
2. ROM : ROM, Programmable ROM (PROM), Erasable PROM (EPROM), Electrically EPROM (EEPROM), Flash Memory.
Random Access Memory (RAM)
Baca dan tulis data dari dan ke memori dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Bersifat volatile
Perlu catu daya listrik.
RAM Dinamik (DRAM)
Disusun oleh sel-sel yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada kapasitor.
Ada dan tidak ada muatan listrik pada kapasitor dinyatakan sebagai bilangan biner 1 dan 0.
Perlu pengisian muatan listrik secara periodik untuk memelihara penyimapanan data.
RAM Statik (SRAM)
Disusun oleh deretan flip-flop.
Baik SRAM maupun DRAM adalah volatile. Sel memori DRAM lebih sederhana dibanding SRAM, karena itu lebih kecil. DRAM lebih rapat (sel lebih kecil = lebih banyak sel per satuan luas) dan lebih murah. DRAM memrlukan rangkaian pengosong muatan. DRAM cenderung lebih baik bila digunakan untuk kebutuhan memori yang lebih besar. DRAM lebih lambat.
Read Only Memory (ROM)
Menyimpan data secara permanen
Hanya bisa dibaca
Dua masalah ROM
Langkah penyisipan data memerlukan biaya tetap yang tinggi.
Tidak boleh terjadi kesalahan (error).
Programmabel ROM (PROM)
Bersifat non volatile dan hanya bisa ditulisi sekali saja.
Proses penulisan dibentuk secara elektris.
Diperlukan peralatan khusus untuk proses penulisan atau “pemrograman”.
Erasable PROM (EPROM)
Dibaca secara optis dan ditulisi secara elektris.
Sebelum operasi write, seluruh sel penyimpanan harus dihapus menggunakan radiasi sinar ultra-violet terhadap keping paket.
Proses penghapusan dapat dilakukan secara berulang, setiap penghapusan memerlukan waktu 20 menit.
Untuk daya tampung data yang sama EPROM lebih mahal dari PROM.
Electrically EPROM (EEPROM)
Dapat ditulisi kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya.
Operasi write memerlukan watu lebih lama dibanding operasi read.
Gabungan sifat kelebihan non-volatilitas dan fleksibilitas untuk update dengan menggunakan bus control, alamat dan saluran data.
EEPROM lebih mahal dibanding EPROM.
Sel memori memiliki sifat tertentu sbb.:
Memiliki dua keadaan stabil untuk representasi bilangan biner 1 atau 0.
Memiliki kemampuan untuk ditulisi
Memiliki kemampuan untuk dibaca.
Organisasi Logik Keping (Chip Logic) Memori
Organisasi DRAM 16 Mbit secara umum. Array memori diorganisasikan sebagai empat buah kuardrat 2048 terhadap 2048 elemen. Elemen-elemen aray dihubungkan dengan saluran horizontal (baris) dan vertikal (kolom). Setiap saluran horizontal terhubung ke terminal Data-in/Sense masing-masing sel pada kolomnya.
Karakteristik Memori
Lokasi
Kapasitas
Unit transfer
Metode Akses
Kinerja
Jenis fisik
Sifat-sifat fisik
Organisasi
Lokasi
CPU (register)
Internal (main memori)
External (secondary memori)
Kapasitas
Ukuran Word
Satuan alami organisasi memori
Banyaknya words
atau Bytes
Satuan Transfer
Internal
Jumlah bit dalam sekali akses
Sama dengan jumlah saluran data (= ukuran word)
External
Dalam satuan block yg merupakan kelipatan word
Addressable unit
Lokasi terkecil yang dpt dialamati secara uniq
Secara internal biasanya sama dengan Word
Untuk disk digunakan satuan Cluster
Metode Akses
Sekuensial
Mulai dari awal sampai lokasi yang dituju
Waktu akses tergantung pada lokasi data dan lokasi sebelumnya
Contoh tape
Direct
Setiap blocks memilki address yg unique
Pengaksesan dengan cara lompat ke kisaran umum (general vicinity) ditambah pencarian sekuensial
Waktu akses tdk tergantung pada lokasi dan lokasi sebelumnya
contoh disk
Metode Akses
Random
Setiap lokasi memiliki alamat tertentu
Waktu akses tdk tergantung pada urutan akses sebelumnya
Contoh RAM
Associative
Data dicarai berdasarkan isinya bukan berdasarkan alamatnya
Waktu akses tdk tergantung terhadap lokasi atau pola akses sebelumnya
Contoh: cache
Hierarki Memori
Register
Dalam CPU
Internal/Main memory
Bisa lebih dari satu level dengan adanya cache
“RAM”
External memory
Penyimpan cadangan
Performance
Access time
Waktu untuk melakukan operasi baca-tulis
Memory Cycle time
Diperlukan waktu tambahan untuk recovery sebelum akses berikutnya
Access time + recovery
Transfer Rate
Kecepatan transfer data ke/dari unit memori
Jenis Fisik
Semiconductor
RAM
Magnetic
Disk & Tape
Optical
CD & DVD
Others
Bubble
Hologram
Karakteristik
Decay
Volatility
Erasable
Power consumption
Organisasi
Susunan fisik bit-bit untuk membentuk word
Kendala Rancangan
Berapa banyak?
Capacity
Seberapa cepat?
Time is money
Berapa mahal?
Hierarki
Registers
L1 Cache
L2 Cache
Main memory
Disk cache
Disk
Optical
Tape
Ingin Komputer yg Cepat?
Komputer hanya menggunakan static RAM
Akan sangat cepat
Tidak diperlukan cache
Apa perlu cache untuk cache?
Harga menjadi sangat mahal
Locality of Reference
Selama berlangsungnya eksekusi suatu program, referensi memori cenderung untuk mengelompok (cluster)
Contoh: loops
Memori Semiconductor
RAM
Penamaan yang salah karena semua memori semiconductor adalah random access (termasuk ROM)
Read/Write
Volatile
Penyimpan sementara
Static atau dynamic
Dynamic RAM
Bit tersimpan berupa muatan dalam capacitor
Muatan dapat bocor
Perlu di-refresh
Konstruksi sederhana
Ukuran per bit nya kecil
Murah
Perlu refresh-circuits
Lambat
Main memory
Static RAM
Bit disimpan sebagai switches on/off
Tidk ada kebocoran
Tdk perlu refreshing
Konstruksi lebih complex
Ukuran per bit lebih besar
Lebih mahal
Tidak memerlukan refresh-circuits
Lebih cepat
Cache
Read Only Memory (ROM)
Menyimpan secara permanen
Untuk
Microprogramming
Library subroutines
Systems programs (BIOS)
Function tables
Jenis ROM
Ditulisi pada saat dibuat
Sangat mahal
Programmable (once)
PROM
Diperlukan peralatan khusus untuk memprogram
Read “mostly”
Erasable Programmable (EPROM)
Dihapus dg sinar UV
Electrically Erasable (EEPROM)
Perlu waktu lebih lama untuk menulisi
Flash memory
Menghapus seleuruh memori secara electris
Organisasi
16Mbit chip dapat disusun dari 1M x 16 bit word
1 bit/chip memiliki 16 lots dengan bit ke 1 dari setiap word berada pada chip 1
16Mbit chip dapat disusun dari array: 2048 x 2048 x 4bit
Mengurangi jumlah addres pins
Multiplex row address dg column address
11 pins untuk address (211=2048)
Menambah 1 pin kapasitas menjadi 4x
Refreshing
Rangkaian Refresh diamsukkan dalam chip
Disable chip
Pencacahan melalui baris
Read & Write back
Perlu waktu
Menurunkan kinerja
Contoh: 16 Mb DRAM (4M x 4)
Packaging
Organisation
Module
Organisation Modul (2)
Koreksi kesalahan
Rusak berat
Cacat/rusak Permanent
Rusak ringan
Random, non-destructive
Rusak non permanent
Dideteksi menggunakan Hamming code
Error Correcting Code Function
Cache
Memori cepat dg kapasitas yg sedikit
Terletak antara main memory dengan CPU
Bisa saja diletakkan dalam chip CPU atau module tersendiri
Operasi pada Cache
CPU meminta isi data dari lokasi memori tertentu
Periksa data tersebut di cache
Jika ada ambil dari cache (cepat)
Jika tidak ada, baca 1 block data dari main memory ke cache
Ambil dari cache ke CPU
Cache bersisi tags untuk identitas block dari main memory yang berada di cache
Desain Cache
Ukuran (size)
Fungsi Mapping
Algoritma penggantian (replacement algrthm)
Cara penulisan (write policy)
Ukuran Block
Jumlah Cache
Size
Cost
Semakin besar semakin mahal
Speed
Semakin besar semakin cepat
Check data di cache perlu waktu
Organisasi Cache
Fungsi Mapping
Ukuran Cache 64kByte
Ukuran block 4 bytes
diperlukan 16k (214) alamat per alamat 4 bytes
Jumlah jalur alamat cache 14
Main memory 16MBytes
Jalur alamat perlu 24 bit
(224=16M)
Direct Mapping
Setiap block main memory dipetakan hanya ke satu jalur cache
Jika suatu block ada di cache, maka tempatnya sudah tertentu
Address terbagi dalam 2 bagian
LS-w-bit menunjukkan word tertentu
MS-s-bit menentukan 1 blok memori
MSB terbagi menjadi field jalur cache r dan tag sebesar s-r (most significant)
Struktur Alamat Direct Mapping
24 bit address
2 bit : word identifier (4 byte block)
22 bit: block identifier
8 bit tag (=22-14)
14 bit slot atau line
2 blocks pada line yg sama tidak boleh memiliki tag yg sama
Cek isi cache dengan mencari line dan Tag
Table Cache Line pada Direct Mapping
Cache line blocks main memori
0 0, m, 2m, 3m…2s-m
1 1,m+1, 2m+1…2s-m+1
m-1 m-1, 2m-1,3m-1…2s-1
Organisai Cache Direct Mapping
Contoh Direct Mapping
Keuntungan & Kerugian Direct Mapping
Sederhana
Murah
Suatu blok memiliki lokasi yang tetap
Jika program mengakses 2 block yang di map ke line yang sama secara berulang-ulang, maka cache-miss sanagat tinggi
Associative Mapping
Blok main memori dpt di simpan ke cache line mana saja
Alamat Memori di interpresi sbg tag dan word
Tag menunjukan identitas block memori
Setiap baris tag dicari kecocokannya
Pencarian data di Cache menjadi lama
Organisasi Cache Fully Associative
Contoh Associative Mapping
Struktur Address Associative Mapping
22 bit tag disimpan untuk blok data 32 bit
tag field dibandingkan dg tag entry dalam cache untuk pengecekan data
LS 2 bits dari address menunjukkan 16 bit word yang diperlukan dari 32 bit data block
contoh
Address Tag Data Cache line
FFFFFC FFFFFC 24682468 3FFF
Set Associative Mapping
Cache dibagi dalam sejumlah sets
Setiap set berisi sejumlah line
Suatu blok di maps ke line mana saja dalam set
misalkan Block B dapat berada pada line mana saja dari set i
Contoh: per set ada 2 line
2 way associative mapping
Suatu block dpt berada pada satu dari 2 lines dan hanya dalam 1 set
Contoh Set Associative Mapping
Nomor set 13 bit
Nomor Block dlm main memori adl modulo 213
000000, 00A000, 00B000, 00C000 … map ke set yang sama
Organisasi Cache: Two Way Set Associative
Struktur Address: Set Associative Mapping
set field untuk menentukan set cache set yg dicari
Bandingkan tag field untuk mencari datanya
Contoh:
Address Tag Data Set number
1FF 7FFC 1FF 12345678 1FFF
001 7FFC 001 11223344 1FFF
Contoh Two Way Set Associative Mapping
Replacement Algorithms (1)
Direct mapping
Tidak ada pilihan
Setiap block hanya di map ke 1 line
Ganti line tersebut
Replacement Algorithms (2)
Associative & Set Associative
Hardware implemented algorithm (speed)
Least Recently used (LRU)
e.g. in 2 way set associative
Which of the 2 block is lru?
First in first out (FIFO)
replace block that has been in cache longest
Least frequently used
replace block which has had fewest hits
Random
Write Policy
Must not overwrite a cache block unless main memory is up to date
Multiple CPUs may have individual caches
I/O may address main memory directly
Write through
All writes go to main memory as well as cache
Multiple CPUs can monitor main memory traffic to keep local (to CPU) cache up to date
Lots of traffic
Slows down writes
Remember bogus write through caches!
Write back
Updates initially made in cache only
Update bit for cache slot is set when update occurs
If block is to be replaced, write to main memory only if update bit is set
Other caches get out of sync
I/O must access main memory through cache
N.B. 15% of memory references are writes
Pentium Cache
Foreground reading
Find out detail of Pentium II cache systems
NOT just from Stallings!
Newer RAM Technology (1)
Basic DRAM same since first RAM chips
Enhanced DRAM
Contains small SRAM as well
SRAM holds last line read (c.f. Cache!)
Cache DRAM
Larger SRAM component
Use as cache or serial buffer
Newer RAM Technology (2)
Synchronous DRAM (SDRAM)
currently on DIMMs
Access is synchronized with an external clock
Address is presented to RAM
RAM finds data (CPU waits in conventional DRAM)
Since SDRAM moves data in time with system clock, CPU knows when data will be ready
CPU does not have to wait, it can do something else
Burst mode allows SDRAM to set up stream of data and fire it out in block
SDRAM
Newer RAM Technology (3)
Foreground reading
Check out any other RAM you can find
See Web site:
The RAM Guide
External
Luar. Diluar lingkungan.
External memory
Simpanan luar, karena terletak di luar alat proses
. a
Memory
Bagian dari komputer yang berfungsi untuk menyimpan data dan program.
External input
Input ekstern. Input yang berasar dari luar organisasi (organization).
External Delay
Penundaan waktu pengoperasian komputer disebabkan oleh faktor-faktor dari luar sistem komputer, dala...
External Error
Kesalahan fungsi komputer yang disebabkan oleh ketidakberesan alat-alat eksternal.
External Files
File yang tidak langsung diambil oleh browser seperti beberapa format gambar, suara, video dan file ...
Memory Card
Kartu Memory. Adalah sebuah kartu seukuran kartu kredit yang berisi modul memory yang berfungsi seba...
Memory chip
Chip yang berfungsi sebagai media penyimpan program dan data, pada chip ini tersedia Random Access M...
Memory read
proses pembacaan memori.
Memory write
Penulisan memori.
External command
Perintah yang dimuatkan ke dalam memori apabila perintah tersebut dipanggil.
External storage
Media penyimpanan yang berada di luar memori utama, seperti harddisk, disket, CD, dan sebagainya.
External coupling
Modul mengikat lingkungan eksternal keperangkat lunak.
External security
Keamanan eksternal. Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti...
External input
Input ekstern. Input yang berasar dari luar organisasi (organization).
External Delay
Penundaan waktu pengoperasian komputer disebabkan oleh faktor-faktor dari luar sistem komputer, dala...
External Error
Kesalahan fungsi komputer yang disebabkan oleh ketidakberesan alat-alat eksternal.
External Files
File yang tidak langsung diambil oleh browser seperti beberapa format gambar, suara, video dan file ...
External memory
Simpanan luar, karena terletak di luar alat proses.
Sumber : http://www.ninonurmadi.com/2010/07/pengenalan-perangkat-keras.html
Karakteristik Sistem Memori (secara umum)
1. Lokasi
CPU
Internal (main)
External (secondary)
2. Kapasitas
Ukuran word
Banyaknya word
3. Satuan Transfer
Word
Block
4. Metode Akses
Sequential access
Direct access
Random access
Associative access
5. Kinerja
Access time
Cycle time
Transfer rate
6. Tipe Fisik
Semikonduktor
Permukaan magnetik
7. Karakteristik Fisik
Volatile/nonvolatile
Erasable/nonerasable
8. Organisasi
Catatan:
Bagi pengguna dua karakteristik penting memori adalah
Kapasitas,
Kinerja.
Penjelasan
Ad 1) Lokasi Memori
Ada tiga lokasi keberadaan memori di dalam sistem komputer, yaitu:
Memori lokal
o Memori ini built-in berada dalam CPU (mikroprosesor),
o Memori ini diperlukan untuk semua kegiatan CPU,
o Memori ini disebut register.
Memori internal
o Berada di luar CPU tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer,
o Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara,
o Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama.
o Memori internal biasanya menggunakan media RAM
Memori eksternal
o Bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU,
o Diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen.
o Tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus melalui pengontrol/modul I/O.
o Memori eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder.
o Memori ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik, dll.
Ad 2) Kapasitas Memori
Kapasitas register (memori lokal) dinyatakan dalam bit.
Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
Kapasitas memori eksternal biasanya dinyatakan dalam byte.
Ad 3) Satuan Transfer (Unit of Transfer)
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul memori.
Bagi memori internal (memori utama), satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
Bagi memori eksternal, data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, dalam hal ini dikenal sebagai block.
Word
Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi, kecuali CRAY-1 dan VAX.
CRAY-1 memiliki panjang word 64 bit, memakai representasi integer 24 bit.
VAX memiliki panjang instruksi yang beragam, ukuran wordnya adalah 32 bit.
Addressable Units
Pada sejumlah sistem, addressable unit adalah word. Hubungan antara panjang suatu alamat (A) dengan jumlah addressable unit (N) adalah 2A = N
Ad 4) Metode Akses Memori
Terdapat empat jenis pengaksesan satuan data, sbb.:
Sequential Access
Direct Access
Random Access
Associative Access
Sequential Access
Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record.
Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan untuk membantu proses pencarian.
Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record.
Waktu access record sangat bervariasi.
Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetik.
Direct Access
Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
Waktu aksesnya bervariasi.
Contoh direct access adalah akses pada disk.
Random Access
Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung.
Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan.
Contoh random access adalah sistem memori utama.
Associative Access
Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya.
Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri.
Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya.
Contoh associative access adalah memori cache.
Ad 5) Kinerja Memori
Ada tiga buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu :
Waktu Akses (Access Time)
Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis.
Bagi non RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.
Waktu Siklus (Cycle Time)
Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
Laju Pemindahan (Transfer Rate)
Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memori.
Bagi RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus).
Bagi non-RAM, berlaku persamaan sbb.:
TN = Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit.
TA = Waktu akses rata-rata
N = Jumlah bit
R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)
Ad 6) Tipe Fisik Memori
Ada dua tipe fisik memori, yaitu :
Memori semikonduktor, memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale integration).
Memori ini banyak digunakan untuk memori internal misalnya RAM.
Memori permukaan magnetik, memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.
Ad 7) Karakteristik Fisik
Ada dua kriteria yang mencerminkan karakteristik fisik memori, yaitu:
Volatile dan Non-volatile
o Pada memori volatile, informasi akan rusak secara alami atau hilang bila daya listriknya dimatikan.
o Pada memori non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap berada di sana tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada memori ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut.
Memori permukaan magnetik adalah non volatile.
Memori semikonduktor dapat berupa volatile atau non volatile.
Erasable dan Non-erasable
o Erasable artinya isi memori dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain.
o Memori semikonduktor yang tidak terhapuskan dan non volatile adalah ROM.
Ad 8) Organisasi
Yang dimaksud dengan organisasi adalah pengaturan bit dalam menyusun word secara fisik.
Hirarki Memori
Tiga pertanyaan dalam rancangan memori, yaitu :
Berapa banyak? Berapa cepat? Berapa mahal?
Kapasitas. Waktu access Harga
Setiap spektrum teknologi mempunyai hubungan sbb.:
Semakin kecil waktu access, semakin besar harga per bit.
Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga per bit.
Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu access.
Untuk mendapatkan kinerja terbaik, memori harus mampu mengikuti CPU. Artinya apabila CPU sedang mengeksekusi instruksi, kita tidak perlu menghentikan CPU untuk menunggu datangnya instruksi atau operand.
Untuk mendapatkan kinerja terbaik, memori menjadi mahal, berkasitas relatif rendah, dan waktu access yang cepat.
Untuk memperoleh kinerja yang optimal, perlu kombinasi teknologi komponen memori. Dari kombinasi ini dapat disusun hirarki memori sbb.:
Semakin menurun hirarki, maka hal-hal di bawah ini akan terjadi :
a) Penurunan harga per bit
b) Peningkatan kapasitas
c) Peningkatan waktu akses
d) Penurunan frekuensi akses memori oleh CPU.
Kunci keberhasilan organisasi adalah penurunan frekuensi akses memori oleh CPU.
Bila memori dapat diorganisasikan dengan penurunan harga per bit melalui peningkatan waktu akses, dan bila data dan instruksi dapat didistribusikan melalui memori ini dengan penurunan frekuensi akses memori oleh CPU, maka pola ini akan mengurangi biaya secar keseluruhan dengan tingkatan kinerja tertentu.
Register adalah jenis memori yang tercepat, terkecil, dan termahal yang merupakan memori internal bagi prosesor.
Memori utama merupakan sistem internal memory dari sebuah komputer. Setiap lokasi di dalam memori utama memiliki alamat yang unik.
Cache adalah perangkat untuk pergerakan data antara memori utama dan register prosesor untuk meningkatkan kinerja.
Ketiga bentuk meori di atas bersifat volatile dan memakai teknologi semikonduktor.
Magnetic disk dan Magnetic tape adalah external memory dan bersifat non-volatile.
Memori Semikonduktor
Ada beberapa memori semikonduktor, yaitu :
1. RAM : RAM statik (SRAM) dan RAM dinamik (DRAM).
2. ROM : ROM, Programmable ROM (PROM), Erasable PROM (EPROM), Electrically EPROM (EEPROM), Flash Memory.
Random Access Memory (RAM)
Baca dan tulis data dari dan ke memori dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Bersifat volatile
Perlu catu daya listrik.
RAM Dinamik (DRAM)
Disusun oleh sel-sel yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada kapasitor.
Ada dan tidak ada muatan listrik pada kapasitor dinyatakan sebagai bilangan biner 1 dan 0.
Perlu pengisian muatan listrik secara periodik untuk memelihara penyimapanan data.
RAM Statik (SRAM)
Disusun oleh deretan flip-flop.
Baik SRAM maupun DRAM adalah volatile. Sel memori DRAM lebih sederhana dibanding SRAM, karena itu lebih kecil. DRAM lebih rapat (sel lebih kecil = lebih banyak sel per satuan luas) dan lebih murah. DRAM memrlukan rangkaian pengosong muatan. DRAM cenderung lebih baik bila digunakan untuk kebutuhan memori yang lebih besar. DRAM lebih lambat.
Read Only Memory (ROM)
Menyimpan data secara permanen
Hanya bisa dibaca
Dua masalah ROM
Langkah penyisipan data memerlukan biaya tetap yang tinggi.
Tidak boleh terjadi kesalahan (error).
Programmabel ROM (PROM)
Bersifat non volatile dan hanya bisa ditulisi sekali saja.
Proses penulisan dibentuk secara elektris.
Diperlukan peralatan khusus untuk proses penulisan atau “pemrograman”.
Erasable PROM (EPROM)
Dibaca secara optis dan ditulisi secara elektris.
Sebelum operasi write, seluruh sel penyimpanan harus dihapus menggunakan radiasi sinar ultra-violet terhadap keping paket.
Proses penghapusan dapat dilakukan secara berulang, setiap penghapusan memerlukan waktu 20 menit.
Untuk daya tampung data yang sama EPROM lebih mahal dari PROM.
Electrically EPROM (EEPROM)
Dapat ditulisi kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya.
Operasi write memerlukan watu lebih lama dibanding operasi read.
Gabungan sifat kelebihan non-volatilitas dan fleksibilitas untuk update dengan menggunakan bus control, alamat dan saluran data.
EEPROM lebih mahal dibanding EPROM.
Sel memori memiliki sifat tertentu sbb.:
Memiliki dua keadaan stabil untuk representasi bilangan biner 1 atau 0.
Memiliki kemampuan untuk ditulisi
Memiliki kemampuan untuk dibaca.
Organisasi Logik Keping (Chip Logic) Memori
Organisasi DRAM 16 Mbit secara umum. Array memori diorganisasikan sebagai empat buah kuardrat 2048 terhadap 2048 elemen. Elemen-elemen aray dihubungkan dengan saluran horizontal (baris) dan vertikal (kolom). Setiap saluran horizontal terhubung ke terminal Data-in/Sense masing-masing sel pada kolomnya.
Karakteristik Memori
Lokasi
Kapasitas
Unit transfer
Metode Akses
Kinerja
Jenis fisik
Sifat-sifat fisik
Organisasi
Lokasi
CPU (register)
Internal (main memori)
External (secondary memori)
Kapasitas
Ukuran Word
Satuan alami organisasi memori
Banyaknya words
atau Bytes
Satuan Transfer
Internal
Jumlah bit dalam sekali akses
Sama dengan jumlah saluran data (= ukuran word)
External
Dalam satuan block yg merupakan kelipatan word
Addressable unit
Lokasi terkecil yang dpt dialamati secara uniq
Secara internal biasanya sama dengan Word
Untuk disk digunakan satuan Cluster
Metode Akses
Sekuensial
Mulai dari awal sampai lokasi yang dituju
Waktu akses tergantung pada lokasi data dan lokasi sebelumnya
Contoh tape
Direct
Setiap blocks memilki address yg unique
Pengaksesan dengan cara lompat ke kisaran umum (general vicinity) ditambah pencarian sekuensial
Waktu akses tdk tergantung pada lokasi dan lokasi sebelumnya
contoh disk
Metode Akses
Random
Setiap lokasi memiliki alamat tertentu
Waktu akses tdk tergantung pada urutan akses sebelumnya
Contoh RAM
Associative
Data dicarai berdasarkan isinya bukan berdasarkan alamatnya
Waktu akses tdk tergantung terhadap lokasi atau pola akses sebelumnya
Contoh: cache
Hierarki Memori
Register
Dalam CPU
Internal/Main memory
Bisa lebih dari satu level dengan adanya cache
“RAM”
External memory
Penyimpan cadangan
Performance
Access time
Waktu untuk melakukan operasi baca-tulis
Memory Cycle time
Diperlukan waktu tambahan untuk recovery sebelum akses berikutnya
Access time + recovery
Transfer Rate
Kecepatan transfer data ke/dari unit memori
Jenis Fisik
Semiconductor
RAM
Magnetic
Disk & Tape
Optical
CD & DVD
Others
Bubble
Hologram
Karakteristik
Decay
Volatility
Erasable
Power consumption
Organisasi
Susunan fisik bit-bit untuk membentuk word
Kendala Rancangan
Berapa banyak?
Capacity
Seberapa cepat?
Time is money
Berapa mahal?
Hierarki
Registers
L1 Cache
L2 Cache
Main memory
Disk cache
Disk
Optical
Tape
Ingin Komputer yg Cepat?
Komputer hanya menggunakan static RAM
Akan sangat cepat
Tidak diperlukan cache
Apa perlu cache untuk cache?
Harga menjadi sangat mahal
Locality of Reference
Selama berlangsungnya eksekusi suatu program, referensi memori cenderung untuk mengelompok (cluster)
Contoh: loops
Memori Semiconductor
RAM
Penamaan yang salah karena semua memori semiconductor adalah random access (termasuk ROM)
Read/Write
Volatile
Penyimpan sementara
Static atau dynamic
Dynamic RAM
Bit tersimpan berupa muatan dalam capacitor
Muatan dapat bocor
Perlu di-refresh
Konstruksi sederhana
Ukuran per bit nya kecil
Murah
Perlu refresh-circuits
Lambat
Main memory
Static RAM
Bit disimpan sebagai switches on/off
Tidk ada kebocoran
Tdk perlu refreshing
Konstruksi lebih complex
Ukuran per bit lebih besar
Lebih mahal
Tidak memerlukan refresh-circuits
Lebih cepat
Cache
Read Only Memory (ROM)
Menyimpan secara permanen
Untuk
Microprogramming
Library subroutines
Systems programs (BIOS)
Function tables
Jenis ROM
Ditulisi pada saat dibuat
Sangat mahal
Programmable (once)
PROM
Diperlukan peralatan khusus untuk memprogram
Read “mostly”
Erasable Programmable (EPROM)
Dihapus dg sinar UV
Electrically Erasable (EEPROM)
Perlu waktu lebih lama untuk menulisi
Flash memory
Menghapus seleuruh memori secara electris
Organisasi
16Mbit chip dapat disusun dari 1M x 16 bit word
1 bit/chip memiliki 16 lots dengan bit ke 1 dari setiap word berada pada chip 1
16Mbit chip dapat disusun dari array: 2048 x 2048 x 4bit
Mengurangi jumlah addres pins
Multiplex row address dg column address
11 pins untuk address (211=2048)
Menambah 1 pin kapasitas menjadi 4x
Refreshing
Rangkaian Refresh diamsukkan dalam chip
Disable chip
Pencacahan melalui baris
Read & Write back
Perlu waktu
Menurunkan kinerja
Contoh: 16 Mb DRAM (4M x 4)
Packaging
Organisation
Module
Organisation Modul (2)
Koreksi kesalahan
Rusak berat
Cacat/rusak Permanent
Rusak ringan
Random, non-destructive
Rusak non permanent
Dideteksi menggunakan Hamming code
Error Correcting Code Function
Cache
Memori cepat dg kapasitas yg sedikit
Terletak antara main memory dengan CPU
Bisa saja diletakkan dalam chip CPU atau module tersendiri
Operasi pada Cache
CPU meminta isi data dari lokasi memori tertentu
Periksa data tersebut di cache
Jika ada ambil dari cache (cepat)
Jika tidak ada, baca 1 block data dari main memory ke cache
Ambil dari cache ke CPU
Cache bersisi tags untuk identitas block dari main memory yang berada di cache
Desain Cache
Ukuran (size)
Fungsi Mapping
Algoritma penggantian (replacement algrthm)
Cara penulisan (write policy)
Ukuran Block
Jumlah Cache
Size
Cost
Semakin besar semakin mahal
Speed
Semakin besar semakin cepat
Check data di cache perlu waktu
Organisasi Cache
Fungsi Mapping
Ukuran Cache 64kByte
Ukuran block 4 bytes
diperlukan 16k (214) alamat per alamat 4 bytes
Jumlah jalur alamat cache 14
Main memory 16MBytes
Jalur alamat perlu 24 bit
(224=16M)
Direct Mapping
Setiap block main memory dipetakan hanya ke satu jalur cache
Jika suatu block ada di cache, maka tempatnya sudah tertentu
Address terbagi dalam 2 bagian
LS-w-bit menunjukkan word tertentu
MS-s-bit menentukan 1 blok memori
MSB terbagi menjadi field jalur cache r dan tag sebesar s-r (most significant)
Struktur Alamat Direct Mapping
24 bit address
2 bit : word identifier (4 byte block)
22 bit: block identifier
8 bit tag (=22-14)
14 bit slot atau line
2 blocks pada line yg sama tidak boleh memiliki tag yg sama
Cek isi cache dengan mencari line dan Tag
Table Cache Line pada Direct Mapping
Cache line blocks main memori
0 0, m, 2m, 3m…2s-m
1 1,m+1, 2m+1…2s-m+1
m-1 m-1, 2m-1,3m-1…2s-1
Organisai Cache Direct Mapping
Contoh Direct Mapping
Keuntungan & Kerugian Direct Mapping
Sederhana
Murah
Suatu blok memiliki lokasi yang tetap
Jika program mengakses 2 block yang di map ke line yang sama secara berulang-ulang, maka cache-miss sanagat tinggi
Associative Mapping
Blok main memori dpt di simpan ke cache line mana saja
Alamat Memori di interpresi sbg tag dan word
Tag menunjukan identitas block memori
Setiap baris tag dicari kecocokannya
Pencarian data di Cache menjadi lama
Organisasi Cache Fully Associative
Contoh Associative Mapping
Struktur Address Associative Mapping
22 bit tag disimpan untuk blok data 32 bit
tag field dibandingkan dg tag entry dalam cache untuk pengecekan data
LS 2 bits dari address menunjukkan 16 bit word yang diperlukan dari 32 bit data block
contoh
Address Tag Data Cache line
FFFFFC FFFFFC 24682468 3FFF
Set Associative Mapping
Cache dibagi dalam sejumlah sets
Setiap set berisi sejumlah line
Suatu blok di maps ke line mana saja dalam set
misalkan Block B dapat berada pada line mana saja dari set i
Contoh: per set ada 2 line
2 way associative mapping
Suatu block dpt berada pada satu dari 2 lines dan hanya dalam 1 set
Contoh Set Associative Mapping
Nomor set 13 bit
Nomor Block dlm main memori adl modulo 213
000000, 00A000, 00B000, 00C000 … map ke set yang sama
Organisasi Cache: Two Way Set Associative
Struktur Address: Set Associative Mapping
set field untuk menentukan set cache set yg dicari
Bandingkan tag field untuk mencari datanya
Contoh:
Address Tag Data Set number
1FF 7FFC 1FF 12345678 1FFF
001 7FFC 001 11223344 1FFF
Contoh Two Way Set Associative Mapping
Replacement Algorithms (1)
Direct mapping
Tidak ada pilihan
Setiap block hanya di map ke 1 line
Ganti line tersebut
Replacement Algorithms (2)
Associative & Set Associative
Hardware implemented algorithm (speed)
Least Recently used (LRU)
e.g. in 2 way set associative
Which of the 2 block is lru?
First in first out (FIFO)
replace block that has been in cache longest
Least frequently used
replace block which has had fewest hits
Random
Write Policy
Must not overwrite a cache block unless main memory is up to date
Multiple CPUs may have individual caches
I/O may address main memory directly
Write through
All writes go to main memory as well as cache
Multiple CPUs can monitor main memory traffic to keep local (to CPU) cache up to date
Lots of traffic
Slows down writes
Remember bogus write through caches!
Write back
Updates initially made in cache only
Update bit for cache slot is set when update occurs
If block is to be replaced, write to main memory only if update bit is set
Other caches get out of sync
I/O must access main memory through cache
N.B. 15% of memory references are writes
Pentium Cache
Foreground reading
Find out detail of Pentium II cache systems
NOT just from Stallings!
Newer RAM Technology (1)
Basic DRAM same since first RAM chips
Enhanced DRAM
Contains small SRAM as well
SRAM holds last line read (c.f. Cache!)
Cache DRAM
Larger SRAM component
Use as cache or serial buffer
Newer RAM Technology (2)
Synchronous DRAM (SDRAM)
currently on DIMMs
Access is synchronized with an external clock
Address is presented to RAM
RAM finds data (CPU waits in conventional DRAM)
Since SDRAM moves data in time with system clock, CPU knows when data will be ready
CPU does not have to wait, it can do something else
Burst mode allows SDRAM to set up stream of data and fire it out in block
SDRAM
Newer RAM Technology (3)
Foreground reading
Check out any other RAM you can find
See Web site:
The RAM Guide
External
Luar. Diluar lingkungan.
External memory
Simpanan luar, karena terletak di luar alat proses
. a
Memory
Bagian dari komputer yang berfungsi untuk menyimpan data dan program.
External input
Input ekstern. Input yang berasar dari luar organisasi (organization).
External Delay
Penundaan waktu pengoperasian komputer disebabkan oleh faktor-faktor dari luar sistem komputer, dala...
External Error
Kesalahan fungsi komputer yang disebabkan oleh ketidakberesan alat-alat eksternal.
External Files
File yang tidak langsung diambil oleh browser seperti beberapa format gambar, suara, video dan file ...
Memory Card
Kartu Memory. Adalah sebuah kartu seukuran kartu kredit yang berisi modul memory yang berfungsi seba...
Memory chip
Chip yang berfungsi sebagai media penyimpan program dan data, pada chip ini tersedia Random Access M...
Memory read
proses pembacaan memori.
Memory write
Penulisan memori.
External command
Perintah yang dimuatkan ke dalam memori apabila perintah tersebut dipanggil.
External storage
Media penyimpanan yang berada di luar memori utama, seperti harddisk, disket, CD, dan sebagainya.
External coupling
Modul mengikat lingkungan eksternal keperangkat lunak.
External security
Keamanan eksternal. Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti...
External input
Input ekstern. Input yang berasar dari luar organisasi (organization).
External Delay
Penundaan waktu pengoperasian komputer disebabkan oleh faktor-faktor dari luar sistem komputer, dala...
External Error
Kesalahan fungsi komputer yang disebabkan oleh ketidakberesan alat-alat eksternal.
External Files
File yang tidak langsung diambil oleh browser seperti beberapa format gambar, suara, video dan file ...
External memory
Simpanan luar, karena terletak di luar alat proses.
Sumber : http://www.ninonurmadi.com/2010/07/pengenalan-perangkat-keras.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar