Halaman

Senin, 30 Agustus 2010

SLI vs CrossFire

***SLI vs CrossFire*** 

SLI vs CrossFire (bukan sebuah nama permainan dalam WCG).
Jika ATi = CrossFire maka nVidia = SLI.Sebenarnya apa arti masing-masing SLI dan CrossFire itu? 
Saya coba ulas disini tentang perbedaan kedua teknologi itu.Mari kita berbicara terlebih dahulu tentang SLI. 

*SLI ( Scan Line Interleaving )

SLI pertama kali diperkenakan oleh 3dfx pada tahun 1998 dengan graphics card mereka yaitu Voodo 2.
Hingga pada saat ini membuat banyak GPU ( Graphics Processing Units ) bekerja bersamaan pada 1 output. 

Cara Kerja SLI
SFR (Split Frame Rendering)
Yaitu membagi FRAME output ke layar monitor menjadi 2 bagian yang sama dan 1 bagian diprocess oleh 1 GPU. Process ini hanya dapat dijalankan ketika menggunakan 2 GPU.

AFR (Alternate Frame Rendering)
Dimana masing-masing GPU memprocess seluruh FRAME, tetapi GPU lainnya memprocess frame berikutnya yang akan ditampilkan ke layar. Jadi ketika frame pertama ditampilkan maka frame kedua sudah selesai(biasanya) atau hampir selesai untuk ditampilkan ke layar segera. Mode ini hanya dapat digunakan pada 3-Way SLI (3 graphics cards).

SLI AA (Anti-Aliasing)
Mode ini tidak ditujukan untuk gaming tetapi untuk meningkatkan image quality. Faktanya ketika memakai 1 GPU/VGA Anda hanya bisa mendapatkan 4x/8x anti-aliasing mode. Dengan SLI Anda dapat mendapatkan 8x/16x/32x tergantung pada mode SLI nya. Sejauh ini mode ini belum bekerja pada Windows Vista.

Kekurangan dan Kelebihan SLI
SLI hanya bisa digunakan pada PCI Express cards dan Anda memerlukan 2 (atau 3 dalam 3-way SLI), x16 PCI Express slots dan motherboardnya harus berbasiskan nVidia chipset. Kecuali pada saat ini Intel Chipset 5400 (harus menggunakan processor Intel Xeon LGA 771 atau Core 2 Extreme LGA 771(QX9775)) dan Intel X58 Chipset(Core i7 dan Core i7 Extreme Edition) sudah dapat menggunakan SLI. Ingatlah jika Anda menggunakan SLI pada x16 PCI-E maka hanya akan berjalan pada kecepatan x8 PCI-E.
Pada mode SLI biasanya anda diharuskan menggunakan SLI Bridge untuk menghubungkan kedua GPU, maka GPU tidak berkomunikasi pada PCI-E slot melainkan dengan SLI Bridge (pengecualian pada GeForce 6600(bukan 6600 GT), 7100, dan 7300 series mereka berhubungan melaluai PCI-E slot).
Sesungguhnya untuk dapat menggunakan SLI maka GPU harus sama identik (seri GPU sama, manufacturernya sama, bahkan BIOSnya harus sama). Ketika driver 80 direlease maka kedua GPU tidak perlu sama manufacturer(ASUS, Sapphire, GeCube, Manli, Zotac, etc) dapat menggunakan mode SLI. Semua GPU dari GeForce 6600 dapat menggunakan SLI.
Pada teorinya SLI seharusnya bisa meningkatkan kinerja gaming hingga 100%, tetapi pada faktanya SLi memang meningkatkan performa dalam game tetapi tidak mendekati 100%.
* CrossFire

Sebagai rival ATi tentu tidak akan tertinggal dibelakang.Perbedaan terbesar antara CrossFire dan SLI adalah video cards tidak memerlukan GPU yang sama.Tetapi ada limitasi ketika memakai kedua GPU tersebut.

Cara Kerja CrossFire
Scissors
Mode ini hampir sama dengan SFR (Split Frame Rendering) tetapi karena pada CrossFire dapat menggunakan GPU yang berbeda, maka akan ada GPU yang lebih cepat menyelesaikan rendering frame dan ada yang lebih lambat. Maka dari itu ATi menyediakan dynamic load balancing pada Mode Scissors sehingga Frame tidak akan dibagi menjadi 2 bagian yang sama. Tetapi akan membagi bagian yang lebih besar untuk GPU yang tercepat dan membagi bagian yang lebih kecil untuk GPU lebih lambat sehingga keduanya akan selesai bersamaan hingga dapat ditampilkan ke layar.
Super Tiling
Dalam mode ini layar akan dibagi menjadi potongan-potongan kecil (biasa disebut tiles), satunya berukuran 32 x 32 pixels. Dan masing2 GPU akan diberikan tiles ini untuk diprocess. Tentu saja load balancing digunakan disini hingga GPU yang lebih cepat akan diberikan lebih banyak tiles dan GPU yang lebih lambat diberikan lebih sedikit tiles agar dapat selesai bersamaan hingga dapat ditampilkan ke layar.
AFR (Alternate Frame Rendering)
Sama dengan SLI AFR
Super AA
Sama dengan SLI AA tetapi disini Anda mendapatkan hingga x14 Anti-aliasing.

3 Generations of CrossFire
CrossFire
Generasi pertama CrossFire memiliki 2 masalah utama.
Masalah pertama mereka membutuhkan Master Graphics Cards yang biasanya disebut CrossFire Edition yang berbeda dengan regular model dan dijual terpisah. Contohnya adalah X850 CrossFire Edition dan X850 XT. Anda tidak dapat memasang X850 XT 2 buah untuk CrossFire.
Masalah kedua adalah mereka membutuhkan external cable untuk berkomunikasi yang biasanya disebut DMS. Bentuknya sama dengan DVI tetapi mereka memiliki lebih banyak pin.
Versi CrossFire ini bisa mendapatkan resolusi hingga 2560x1600, sama dengan SLI.
Image Description



Native CrossFire
Generasi kedua dari CrossFire telah menyelesaikan 2 masalah utama dari generasi sebelumnya. Yaitu dengan meniadakan Master card dan sudah menggunakan Native CrossFire bridge untuk jalur komunikasi antar graphics card.
Native CrossFire bisa mendapatkan resolusi hingga 2560x2048. Meningkat dari generasi sebelumnya.


CrossFireX
Generasi terakhir dari CrossFire, dimana Native CrossFire bisa dipasang pada 4 graphics cards.
Akhir-akhir ini AMD sering menyebut CrossFire menjadi CrossFireX.
Saya mengetahui masih banyak kekurangan dalam penulisan saya (seperti Hybrid SLI, Hybrid CrossFire, Quad SLI) belum saya bahas karena kekurangan sedikit informasi. maafkan saya atas kekurangan ini
Jadi yang manakah yang terbaik antara SLI dan CrossFire? Pilihan akhir ditangan Anda lebih menyukai mode yang mana. Selamat mempertimbangkan dan semoga mendapatkan tampilan yang cocok di hati Anda (Andy/Fus).

AMD's Crossfire X technology gets benchmarked


amd_crossfireX.jpg













Sekian info dari Saya tentang SLI dan CrossFire,semoga bagi yg membaca dapat mengerti dengan info yang telah saya berikan...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar